Thursday, October 5, 2017

Pahami Istilah Ini Jika Anda Berkunjung ke Kota Gudeg

Pahami Istilah Ini Jika Anda Berkunjung ke Kota Gudeg

kumpulanupdateberita - Kurang lengkap jika mampir ke Yogyakarta tanpa mengetahui istilah-istilah yang berlaku di kota tersebut. Pasalnya, Yogyakarta menjadi salah satu kota yang menjadi daya tarik para wisatawan.
Bagaimana tidak, mulai dari makanan hingga wisata budaya yang kental memberikan ciri khas tersendiri bagi Anda yang berkunjung ke kota ini.

Namun bagi Anda yang belum pernah ke kota ini, berikut beberapa istilah yang perlu Anda perhatikan jika berkunjung ke kota gudeg.

1. Petunjuk Arah

Menanyakan arah di Jogja menjadi salah satu hal yang cukup membuat para wisatawan kebingungan. Seperti halnya terkait penduduk Jogja yang tidak menggunakan istilah “kiri” ataupun “kanan” sebagai petunjuk arah.

Melainkan lebih familiar menggunakan istilah  “timur” atau “selatan” dan seterusnya sebagai petunjuk arah.

Kuncinya  adalah melihat Gunung Merapi sebagai patokan arah Utara. Sebenarnya dengan model petunjuk mata angin akan lebih memudahkan Anda  menemukan titik temunya karena kota Jogja tertata rapi menyerupai kotakan.

Pahami Istilah Ini Jika Anda Berkunjung ke Kota Gudeg

2. Bangdjo

Jangan bingung jika Anda menanyakan petunjuk arah dan kemudian orang-orang sempat menyebut Bangdjo.

Bangdjo merupakan sebutan istilah untuk mendeskripsikan lampu lalu lintas di Yogyakarta. Singkatan itu sendiri diambil dari kata “abang” yang berarti warna merah dan “ijo” yang berarti warna hijau.

Pahami Istilah Ini Jika Anda Berkunjung ke Kota Gudeg

3. Burjo (Bubur Kacang Ijo)

Mungkin yang terlintas di pikiran Anda jika mendengar Burjo adalah bubur kacang ijo dengan santan yang siap mengisi perut Anda.

Namun jika Anda berada di Jogja, Burjo ini sendiri sering diartikan sebagai warung mi instan alias warung Indomi.

Istilah Burjo diambil dari bubur kacang ijo yang dulu sempat dijual di warung-warung burjo. Namun sekarang kemunculan bubur kacang ijo itu sendiri warung-warung burjo ini sudah mulai jarang ditemui.

4. Shopping center alias tempat jualan buku bekas

Berlokasi disebelah taman pintar dekat Pasar Beringharjo, shopping center ini bukanlah tempat belanja yang Anda pikirkan pada umumnya.

Di shopping center yang satu ini, Anda akan dibuat terguncang sedikit karena barang yang dijajakan bukanlah baju-baju melainkan buku-buku seperti novel, cerpen hingga buku paket. Mulai dari buku bekas hingga baru terjual lengkap di tempat satu ini.

5. Jakal (Jalan Kaliurang)

Jakal merupakan kependekan dari Jalan Kaliurang. Namun tidak berarti jalan ini berlokasi di Kaliurang. Melainkan jalan ini menjadi jalan penghubung kota Jogja menuju Kaliurang. Jalan ini juga melintasi kampus terbesar di Jogja yaitu UGM.

sumber : kompas

Andromax Prime Feature Phone 4G Rp 350.000

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.