Sunday, October 21, 2018

Keindahan Pantai Melasti Yang Tersembunyi

Keindahan Pantai Melasti Yang Tersembunyi

kumpulanupdateberita - Pantai Melasti adalah destinasi tersembunyi di Ungasan. Panoramanya luar biasa. Datanglah ke sini jika sedang berlibur ke Bali. Pantainya jernih dan ada tebing kapur yang sangat instagramable.
Pukul 12 siang saya sudah duduk manis di pesisir Pantai Melasti Ungasan Bali. Karena terlalu panas, saya memutuskan untuk berteduh di salah satu gua yang berada tidak jauh dari bibir pantai. Sedangkan para turis bule justru memanfaatkan momen ini untuk berjemur di bawah terik matahari.

Walaupun panas, saya tidak bisa membohongi diri kalau panorama di pantai Melasti ini sangat luar biasa. Mau tahu seperti apa wujud Pantai Melasti? Simak ulasannya berikut ini.

Asal-usul nama Pantai Melasti

Sebelum saya menceritakan perjalanan di Pantai Melasti ada baiknya kita ketahui dulu asal usul nama Pantai Melasti. Setiap berkunjung ke tempat baru, saya memang selalu penasaran dengan latar belakang nama tempat tersebut.

Melasti merupakan sebuah upacara pensucian diri untuk menyambut Hari Raya Nyepi oleh seluruh umat Hindu di Bali. Upacara Melasti digelar untuk menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan. Upacara Melasti dilaksanakan di pinggir pantai dengan tujuan mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu dan membuangnya ke laut. Dalam kepercayaan Hindu, sumber air seperti danau dan laut dianggap sebagai air kehidupan (tirta amerta).

Pantas saja di sekitar pantai Melasti banyak patung dewa dan pura sebagai tempat sembahyang umat Hindu. Kalau saya datang saat upacara Melasti, pastilah pantai ini akan sangat ramai.

Daya tarik Pantai Melasti

Pantai Melasti memiliki banyak keunikan dibanding pantai-pantai lainya yang ada di Bali. Salah satunya yaitu wujud airnya yang bening.

Sebetulnya, saya ingin sekali menceburkan diri ke Pantai Melasti. Namun, karna terik matahari terasa semakin panas akhirnya saya memutuskan untuk berjalan-jalan saja sambil mengambil foto.

Keadaan air di pantai Melasti cenderung berombak. Namun, air di pesisirnya sangat tenang sebab ombak lautnya dihalangi oleh batu karang yang berada tidak jauh dari bibir pantai.

Oleh karena itu, kalau kamu berada disini jangan lupa berenang ya! Air lautnya nggak nahan banget. Lain kali kalau saya ke sini lagi pasti nyebur deh, tapi datengnya pagi atau sore saja supaya adem.

Bukit kapur yang berkelok

Keindahan Pantai Melasti Yang Tersembunyi

Daya tarik berikutnya dari Pantai Melasti yaitu adanya bukit kapur yang berkelak-kelok. Bukit berwarna putih ini memiliki panorama yang luar biasa, apalagi kalau kita naik ke salah satu tebingnya, maka kita akan melihat lanskap Pantai Melasti yang sangat indah. Viewnya cakep, biru lautnya membius banget!

Namun, kamu harus berhati-hati karena terakhir kali saya ke sini bukit kapurnya sedang dikeruk. Sepertinya masih dalam tahap perbaikan jalan. Dulu sebelum bukit kapur ini diperbaiki. Pantai Melasti masih berada di balik tebing, jadi jarang ada orang yang tahu kalau di balik bukit kapur terdapat surga tersembunyi yang sangat indah.

Mungkin kalau proyek ini sudah selesai, pantai ini akan dibuka secara resmi dan semakin banyak pengunjung yang memadati tempat ini. Bahkan sebelum diremikan pun sudah ada beberapa orang yang memanfaatkan Pantai Melasti untuk foto prewedding. Tebing kapur ini memang sangat bagus untuk mengambil gambar.

Bagaimana cara ke Pantai Melasti

Pantai Melasti berada tidak jauh dari Jimbaran, tepatnya di Jalan Melasti, Banjar Kelod, di Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Oleh karena itu pantai ini sering disebut juga dengan Pantai Melasti Ungasan.

Akses menuju pantai ini tergolong mudah, jalanannya juga bagus. Jadi kamu bisa menggunakan kendaraan apapun yang kamu mau. Bisa naik mobil atau motor atau jalan kaki seperti yang dilakukan bule-bule itu juga boleh.

Pantai Melasti Ungasan termasuk pantai yang masih jarang dikunjungi wisatawan. So, mumpung belum mainstream mending kamu cepat ke sini deh.

sumber : detik

Lowongan Kerja PT Biro Klasifikasi Indonesia

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.