Wednesday, November 29, 2017

Panduan Lengkap Transportasi Menuju Banda Neira

Panduan Lengkap Transportasi Menuju Banda Neira

kumpulanupdateberita - Banda Neira sudah lama menjadi destinasi incaran bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Namun untuk menuju daerah kepulauan yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku ini memang cukup menantang.
Pilihan transportasi yang terbatas serta informasi resmi di internet yang masih sedikit membuat wisatawan urung ke sana.

Berikut adalah panduan transportasi menuju Banda Neira yang dirangkum oleh KompasTravel saat bepergian pada November 2017.

Perlu diingat bahwa jadwal transportasi menuju Banda Neira dapat mengalami perubahan. Cek kembali, karena transportasi menjadi kunci penting untuk bepergian ke surga sejarah dan bahari Indonesia ini :

1. Penerbangan Menuju Ambon

Ambon, ibu kota Provinsi Maluku merupakan gerbang menuju Banda Neira, sebelum melanjutkan dengan moda transportasi lain. Ada banyak maskapai yang melayani penerbangan ke Ambon seperti Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, dan Sriwijaya Air.

Harga tiket dari Jakarta menuju Ambon dihargai mulai Rp 1 juta dengan jarak tempuh penerbangan langsung sekitar tiga jam. Rata-rata penerbangan melakukan transit di Makassar, Sulawesi Selatan.

2. Penyeberangan Menuju Banda Neira

Banda Neira adalah salah satu pulau di Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Menjadi pulau paling ramai dengan pusat administratif dan juga berlabuh moda transportasi massal seperti pesawat dan kapal laut.

Panduan Lengkap Transportasi Menuju Banda Neira

Untuk menuju Banda Neira dari Ambon ada tiga alternatif moda transportasi, seperti berikut :

- Pertama yang paling mudah adalah menumpang kapal cepat Express Bahari dari Pelabuhan Tulehu yang berjarak satu jam berkendara dari pusat Kota Ambon.

Saat berita ini diturunkan jadwal kapal cepat Express Bahari dari Pelabuhan Tulehu menuju Banda Neira adalah Selasa dan Sabtu pukul 09.00 WIT. Sedangkan dari Banda Neira menuju Pelabuhan Tulehu adalah Rabu dan Minggu pukul 09.00 WIT.

Perjalanan ditempuh dalam enam sampai tujuh jam. Harga tiket kelas biasa Rp 410.000 dan VIP 650.000. Tiket dapat langsung dibeli pada hari keberangkatan di loket pelabuhan. Kapal ini dapat menampung sekitar 300 penumpang.

- Alternatif kedua menumpang Kapal Pelni, seperti Kapal Nggapulu atau Kapal Leuser. Jadwal keberangkaan kapal dan pemesanan tiket kapal dapat diakses di situs remi pelni www.pelni.co.id atau hubungi kontak resmi Pelni di 021-162.

Umumnya jadwal keberangkatan Kapal Pelni baru beredar satu bulan sebelum keberangkatan kapal. Harga kelas ekonomi dari Ambon menuju Banda Neira dengan Kapal Leuser dihargai Rp 105.000 per orang dan perjalanan ditempuh dalam 10-12 jam perjalanan.

Penumpang mendapat jatah sarapan dan makan siang. Saran KompasTravel jangan mengharapkan fasilitas maksimal jika menggunakan pilihan transportasi Kapal Pelni di kelas ekonomi.

- Alternatif terakhir menuju Banda Neira adalah dengan menumpang pesawat perintis. Saat berita ini diturunkan maskapai Dimonim yang melayani penerbangan dari Ambon menuju Banda Neira.

Namun demikian pesawat hanya dapat menampung penumpang dalam jumlah sedikit (sekitar 12 orang) dengan keterbatasan beban bagasi. Tiket harus dibeli jauh-jauh hari karena jadwal yang tidak setiap hari dan penumpang terbatas. Penduduk Banda Neira sendiri sangat sedikit yang mengetahui informasi pesawat ini.

Harga tiket pesawat dari sekali perjalanan dari Ambon ke Banda Neira dihargai sekitar Rp 350.000, termasuk murah karena mendapat subsidi pemerintah. Untuk pemesanan dapat langsung menuju loket informasi maskapai Dimonim di Bandara Pattimura Ambon. Perjalanan Ambon menuju Banda Neira via udara berlangsung sekitar 45 menit.

Catatan lain untuk menuju Banda Neira adalah menyesuaikan musim bepergian. Musim terbaik menuju Banda Neira jatuh pada Oktober dan awal November. Saat itu cuaca cerah di Kepulauan Banda dengan ombak tenang nan bersahabat. Bulan terburuk adalah Mei-Juli, saat ombak laut sedang tinggi.

sumber : kompas

Jadwal Liga Inggris Siaran Langsung 29 November 2017

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.