Berita Dalam Negeri, Internasional, Kuliner, Gaya Hidup, Film, Kesehatan, Olahraga, Wisata, Otomotif, Unik, Gosip, Musik, Bisnis, Keuangan, Ekonomi
Thursday, November 9, 2017
Play-off Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Menanti Kelayakan Italia ke Rusia
kumpulanupdateberita - Dari 211 negara anggota FIFA saat ini, hanya delapan yang pernah merasakan menjuarai Piala Dunia. Hampir semua akan hadir lagi di Rusia 2018. Cuma satu yang belum pasti bakal menjadi partisipan.
Brasil, Jerman, Argentina, Uruguay, Prancis, Inggris, dan Spanyol sudah memastikan diri meraih tiket ke Rusia tahun depan.
Tidak semua mulus. Argentina misalnya, harus berdebar-debar sampai pertandingan terakhir kualifikasi zona Conmebol.
Tapi, tujuh jagoan ini setidaknya sama-sama sudah pasti lolos ke Rusia pada Oktober lalu, saat kualifikasi "asli" zona mereka berakhir.
Tidak seperti "saudara kedelapan" Brasil dkk., sesama tim yang pernah menjadi juara Piala Dunia. Italia tertinggal.
Gli Azzurri belum bisa memastikan diri lolos pada Oktober lalu, saat fase grup kualifikasi zona Eropa selesai.
Hanya menjadi runner-up Grup G di bawah Spanyol, Gianluigi Buffon dkk. harus melanjutkan perjuangan di babak tambahan pada bulan ini.
Italia bakal menghadapi Swedia di play-off pada 10 dan 13 November.
Italia memang masih harus membuktikan kepantasannya lolos ke Piala Dunia 2018.
Perjalanan mereka dalam satu setengah tahun terakhir setelah memukau di Euro 2016 tidak meyakinkan.
Diwarnai pergantian pelatih dari Antonio Conte ke Gian Piero Ventura, Italia tampak kepayahan di Grup G. Dua kali menghadapi Spanyol, mereka hanya seri 1-1 di Turin dan kalah 0-3 di Madrid.
Padahal, di babak 16 besar Euro 2016, Gli Azzurri secara meyakinkan mengalahkan Spanyol dua gol tanpa balas.
Hasil-hasil melawan tim lain di Grup G, yang seharusnya bisa dilumat dengan skor besar, juga mengecewakan.
Dalam tiga laga terakhir, Italia hanya menang 1-0 atas Israel dan Albania serta ditahan Macedonia 1-1.
Harus Lolos
Tidak heran mulai beredar ketakutan nyata bahwa Italia terancam gagal lolos ke Piala Dunia, yang sudah tidak pernah terjadi lagi setelah terakhir Italia absen di Swedia 1958.
Italia memang masih unggul dari Swedia dalam hal rekor pertemuan. Tapi, ketidaktajaman Si Biru dalam beberapa laga terakhir memunculkan kekhawatiran lantaran produktivitas gol bisa menentukan dalam duel dua leg kandang-tandang seperti yang akan terjadi di play-off nanti.
"Undian babak play-off mungkin masih bisa memberi kami lawan yang lebih menguntungkan. Swedia bukan lawan ringan. Tapi, kami adalah Italia. Kami punya tradisi," kata manajer timnas Italia, Gabriele Oriali, kepada Sky.
Buffon, sang kapten tim, juga langsung memberikan peringatan kepada rekan-rekannya agar menyikapi laga melawan Swedia secara super serius.
"Kami harus lolos ke Piala Dunia, untuk sejarah sepak bola dan tradisi Italia. Play-off akan sulit, tapi kami harus bisa melewatinya dengan sukses," ujar kiper Juventus itu.
"Anda harus mencapai kemenangan dengan menderita di atas lapangan dan memberikan upaya terbaik. Swedia lawan yang sulit. Mereka memainkan standar sepak bola yang tinggi," lanjutnya.
"Mereka tidak memberi Anda kemudahan di atas lapangan," tuturnya lagi.
sumber : bolasport
Sistem E-Government Diterapkan 1 Maret 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.