Berita Dalam Negeri, Internasional, Kuliner, Gaya Hidup, Film, Kesehatan, Olahraga, Wisata, Otomotif, Unik, Gosip, Musik, Bisnis, Keuangan, Ekonomi
Friday, January 26, 2018
Show Unit Wujud Rumah Program DP 0 Rupiah
kumpulanupdateberita - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun show unit sebagai gambaran wujud rumah down payment (DP) 0 rupiah yang menjadi salah satu program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Show unit tersebut dibangun di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Show unit menjadi cara Pemprov DKI memasarkan hunian murah berbentuk vertikal tersebut.
Show unit dibuka setiap hari dengan jadwal, Senin-Jumat pukul 09.00-16.00, Sabtu dan Minggu 09.00-12.00.
Di tempat ini warga dapat menggali informasi mengenai program yang telah didengungkan Anies-Sandiaga sejak masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 tersebut. Meski demikian, warga belum bisa mendaftar program DP 0 rupiah.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, animo warga Jakarta menyambangi show unit bertipe 36 tersebut cukup tinggi.
"Per hari ini tercatat 3.000 warga menyambangi show unit," ujar Yoory saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2018).
Syarat dan ketentuan berlaku
Pemprov DKI telah menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi warga jika ingin mendapatkan hunian murah.
Syarat pertama, warga tersebut merupakan warga DKI Jakarta yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP) DKI.
Kedua, warga yang berhak mengikuti program DP 0 rupiah adalah yang berpenghasilan minimal upah minimum provinsi (UMP) dan maksimal Rp 7 juta per bulan.
Program ini juga diutamakan bagi warga Jakarta yang telah menikah dan belum pernah memiliki rumah yang dibuktikan dengan keterangan lurah setempat.
Yoory mengatakan, pada tahap awal akan dibangun dua tower di proyek yang diberi nama Klapa Village tersebut.
Pembangunan dua tower tersebut dibagi menjadi dua fase. Fase pertama akan dibangun 703 hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21.
"Fase pertama atau tower pertama ini anggarannya Rp 200 miliar. Jadi, untuk dua tower anggarannya Rp 400 miliar," katanya.
Harga
Gubernur Anies telah mengumumkan harga unit-unit hunian tersebut. Harga per unit untuk tipe 36 adalah Rp 320 juta, sedangkan tipe 21 Rp 185 juta.
Skema yang digunakan untuk merealisasikan program ini adalah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
FLPP adalah pembiayaan perumahan dengan skema subsidi dari pemerintah. Kemudian bekerja sama dengan bank nasional yang telah menyediakan fasilitas tersebut, di mana suku bunga rendah dan flat selama masa cicilan, yaitu suku bunga 5 persen dan dengan jangka waktu cicilan sampai 20 tahun.
Hingga saat ini, belum ada skema pasti mengenai sistem cicilan rumah DP 0 rupiah tersebut. Pemprov DKI Jakarta akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk merumuskan sistem cicilan ini. Rencananya, BLUD akan terbentuk pada April 2018.
sumber : kompas
Warga DKI Bisa Mengadu Masalah Sosial dan UMKM di Balai Kota
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.