Berita Dalam Negeri, Internasional, Kuliner, Gaya Hidup, Film, Kesehatan, Olahraga, Wisata, Otomotif, Unik, Gosip, Musik, Bisnis, Keuangan, Ekonomi
Saturday, November 3, 2018
Psoriasis Penyakit Kulit Akibat Kelainan Genetik
kumpulanupdateberita - Manusia memiliki sekira 100 jenis penyakit autoimun yang menyerang kulit, salah satunya adalah psoriasis yang membuat pasien tidak nyaman. Saat seseorang terkena psoriasis, manifestasinya membuat kulit jadi merah dan bersisik.
Dijelaskan Spesialis Kulit dan Kelamin dr Endi Novianto, SpKK, FINSDV, FAADV, pada awalnya itu terjadi di bagian siku, lulut dan kulit kepala. Namun, psoriasis bukanlah penyakit menular, ini merupakan penyakit yang dipengaruhi oleh kelainan genetik, terutama mempengaruhi sel-sel kulit bagian dalam.
"Gen orang psoriasis ini mengkode sesuatu yang tidak biasa. DNA kulit biasanya dianggap sebagai musuh. Pada orang biasa yang tidak ada gen psoriasis ya tidak masalah," terang dr Endi dalam sesi media diskusi World Psoriasis Day 2018 di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).
Dia menambahkan, orang yang terkena gejala psoriasis biasanya hanya dikira eksim atau ketombe di kulit kepala. Padahal, meski sudah diobati tetapi penyakit tersebut akan terus muncul.
Gejala psoriasis bisa mempengaruhi kulit jadi gatal, terasa pedih, ruam yang tak kunjung hilang, sampai kulit jadi mengalami penebalan. Pastinya keluhan ini membuat pasien tidak nyaman, sehingga harus segera diatasi.
Selain pada kulit, psoriasis juga bisa mengenai sendi, yang disertai dengan pembengkakan, kekakuan, terutama di bagian jari-jari tangan dan kaki. Malahan pada orang tertentu kukunya bisa rusak. "Kelainan kulit itu dapat meluas ke seluruh tubuh, sampai memicu komplikasi," bebernya.
Menurutnya, saat ini sekira 5 juta penduduk Indonesia terkena penyakit tersebut, dengan usia rata-rata sekira 40 tahunan. Laki-laki dan perempuan sama saja jumlahnya.
Sementara itu, berdasarkan Data Departmen Kulit dan Kelamin FKUI dan RSCM, di tahun 2017 ada 65 kasus psoriasis yang ditangani. Jumlah tersebut pun diperkirakan akan bertambah, karena pengaruh gaya hidup seseorang.
sumber : okezone
Kenali Jenis Benjolan Non Kanker di Payudara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.