Sunday, October 15, 2017

Ciri-ciri Kanker Lidah yang Sering Diabaikan

Ciri-ciri Kanker Lidah yang Sering Diabaikan

kumpulanupdateberita - Kanker lidah miliki gejala awal mirip dengan sariawan. Hal tersebut membuat banyak orang sering abai terhadap jenis kanker yang satu ini. Kendati demikian, Anda tak perlu langsung panik.
Dilansir dari KlikDokter, drg. Callista Argentina pun menuliskan lebih dalam mengenai tanda-tanda kanker lidah. Hal-hal awal yang harus dipastikan adalah sudah berapa lama Anda mengalami sariawan, apakah ada gejala lain yang menyertai sariawan, serta pengobatan apa saja yang sudah Anda lakukan.

Ciri-ciri Kanker Lidah yang Sering Diabaikan

Kendati gejala awal kanker lidah bisa dibilang mirip sariawan, namun ada beberapa hal lain yang menyertai tahap awal penyakit ini. Jadi, sangat penting untuk kamu dalam memeriksa rongga mulut.

Ciri-ciri kanker lidah adalah adanya bercak berwarna merah atau putih, benjolan, atau sariawan yang tak kunjung sembuh lebih dari 3 minggu. Lalu, biasanya penderita akan merasa sakit saat menelan dan sakit tenggorokan secara berkelanjutan.

Biasanya, penderita pun merasakan kebas dalam mulut yang tak kunjung hilang. Lalu merasakan sakit pada telinga. Penderita pun biasanya mengalami pendarahan tanpa sebab yang jelas di lidah.

Ciri-ciri Kanker Lidah yang Sering Diabaikan

Sangat penting bagi Anda untuk memeriksa rongga mulut secara teratur. Pemeriksaan dapat dilakukan sendiri di rumah. Jadi bila ada sesuatu yang aneh dan mencurigakan bisa langsung diperiksakan ke dokter. Itulah gunanya memeriksakan diri secara teratur ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali, agar keadaan abnormal yang memerlukan tindak lanjut dapat ditemukan lebih awal.

Untuk mengatasi sariawan, Anda dapat melakukan pengobatan simtomatik, yaitu dengan mengobati gejala-gejala yang timbul. Seperti mengurangi rasa sakit, serta mencegah terjadinya sariawan baru.

Untuk pengobatan Sariawan ringan dapat menggunakan obat kumur antibakteri, contoh: khlorhexidin 0,2%

Untuk pengobatan sariawan yang ringan-sedang dapat menggunakan obat kumur antibakteri atau obat kumur mengandung lokal anestesi, contoh : benzydamine 0,15% atau lignocaine gel 2% dioles pada bagian yang sakit, berkumur dengan suspense Sukralfat 1g/5 ml, jangan ditelan.

Untuk sariawan sedang-berat dapat menggunakan obat kumur antibakteri atau obat kumur mengandung lokal anestesi, contoh : benzydamine 0,15% atau lignocaine gel 2% dioles pada bagian yang sakit, berkumur dengan suspense Sukralfat 1g/5 ml, jangan ditelan. Ditambah obat analgetik (obat anti nyeri) jika diperlukan.

Apabila sudah melakukan pengobatan sariawan namun gejala belum hilang maka segera periksakan  keluhan anda kepada dokter gigi spesialis penyakit mulut (drg. Sp.PM) agar pemeriksaan dapat dilakukan lebih menyeluruh serta mendapatkan diagnosa yang tepat sehingga dapat dilakukan rencana perawatan yang akurat.

sumber : liputan6

Drone GoPro Karma Akan Masuk Indonesia

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.