Monday, October 16, 2017

Durian Kendal Pinggir Jalan Raya Kaliwungu-Boja

Durian Kendal Pinggir Jalan Raya Kaliwungu-Boja

kumpulanupdateberita - Musim durian mulai tiba. Meski belum mencapai puncaknya, saat ini sudah mulai muncul pedagang buah berduri di sejumlah tempat.
Apabila ingin mencicipi durian asal Kendal, Jawa Tengah, salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah Jalan Raya Kaliwungu-Boja Kendal.


Ada banyak penjaja durian di sepanjang jalan alternatif yang menghubungkan Kendal dan Kabupaten Semarang serta Kota Semarang ini.

Harganya juga lebih murah bila dibandingkan dengan durian di pusat-pusat perbelanjaan. Durian yang dibeli pun bisa langsung dimakan di tempat.

O ya, Anda bisa membuat kesepakatan dengan penjual sebelum membeli bila nantinya rasa durian tidak sesuai selera. Bila durian tidak enak, Anda bisa langsung menukarnya dengan yang lain.

Satu lagi, membeli durian di tempat ini juga dapat bonus berupa pemandangan hutan jati di sekitarnya.

"Asyik juga beli dan makan durian di sini. Hawanya sejuk, adem, dan bisa menikmati suara daun jati yang bergesekan karena tertiup angin," kata pembeli bernama Anik Winda, Sabtu (14/10/2017).

Durian Kendal Pinggir Jalan Raya Kaliwungu-Boja

Warga Weleri itu mengaku sering pelesir dan menyantap si raja buah tersebut. Menurut dia, durian yang dijual di pinggir jalan itu asli durian Kendal. Rasanya manis dan legit. "Cuma betonnya (biji) agak besar," ujarnya.

Senada dengan Winda, penyuka durian asal Semarang, Rosidah, juga kerap menyempatkan diri berburu durian di sini, terutama bila musim panen tiba.

"Ini penjualnya belum banyak karena baru mulai musim durian. Nanti kalau menjelang Tahun Baru banyak sebab puncak musim durian di sini," ujarnya.

Selain memenuhi keinginan melahap durian, Rosidah sengaja makan di tempat ini untuk bersantai dan merasakan pemandangan alam hutan.

Salah satu penjual durian, Nurhadi, mengatakan bahwa hampir setiap tahun ia berjualan durian di pinggir hutan di jalan tersebut.

Selain durian yang hasil kebunnya, Nurhadi juga menjajakan durian dari petani lain di daerah sekitar tempat tinggalnya, seperti Singorojo, Boja, dan Limbangan.

"Rumah saya, kan sekitar sini. Saya selalu jualan durian di sini bila musim durian," kata Nurhadi.

Durian yang dijualnya adalah jenis durian merica, merica ketan, kunir, manggar, dan lainnya. Harganya Rp 50.000 sampai dengan Rp 100.000, tergantung pada ukuran dan jenisnya.

"Yang paling murah jenis durian mrica. Durian ini bentuknya kecil, meskipun rasanya juga manis," ujarnya.

sumber : kompas

Ciri-ciri Kanker Lidah yang Sering Diabaikan

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.