Sebelum Beli Rumah Subsidi, Cek Dulu Kualitasnya

kumpulanupdateberita - Bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), program rumah subsidi yang digagas pemerintah bisa menjadi pilihan untuk memiliki hunian.
Selain harga yang ditawarkan terjangkau, yaitu di kisaran Rp 148 jutaan, uang muka atau down payment (DP) yang harus diserahkan juga rendah.

Namun, sebelum memutuskan membeli hunian bersubsidi, ada baiknya Anda mencari tahu spesifikasi rumah yang ditawarkan pengembang.

Kompas.com merangkum sejumlah spesifikasi hunian yang ditawarkan pengembang rumah subsidi pada ajang Indonesia Property Expo 2018 di Jakarta Convention Center (JCC).

1. Almira Residence

Perumahan yang berada di Klapanunggal, Cileungsi, Bogor ini dijual seharga Rp 148 juta.

Calon pembeli wajib menyetorkan tanda jadi sebesar Rp 500.000 selama pameran berlangsung. Untuk uang muka yang harus dibayarkan hanya sebesar Rp 4 juta.

Adapun spesifikasi hunian bertipe 30/60 ini menggunakan batu kali sebagai pondasinya. Sementara untuk dinding menggunakan batako dan baja ringan untuk rangka atap.

Lantainya telah menggunakan keramik, sementara kusen menggunakan kayu keras.

"Kamar mandi menggunakan bak fiber dan kloset jongkok. Untuk air menggunakan sumur pantek," kata marketing Almira Residence, Yollanda, di lokasi, Sabtu (10/2/2018).

2. Perumahan Surya Cibitung

Hunian dengan tipe 30/60 ini dibanderol dengan harga Rp 148 juta. Untuk spesifikasi, juga menggunakan batu kali untuk pondasinya.

Sementara dinding menggunakan batako plester dan rangka beton bertulang.

Kusen menggunakan kayu lokal yang dicat. Demikian halnya untuk pintu dan plafon. Sementara, lantai menggunakan keramik berukuran 30x30 dan listrik berkapasitas 1.300 VA.

3. Era Parung Panjang

Pengembang hunian ini PT Era Jaya Properti, menawarkan hunian dalam dua tipe yaitu 24/60 seharga Rp 146,5 juta dan 30/60 seharga 148,5 juta.

Batu kali digunakan sebagai pondasi dengan struktur menggunakan beton bertulang. Sementara dinding menggunakan bata ringan.

Untuk lantai telah menggunakan keramik berukuran 30x30, serta atap menggunakan genteng beton dan rangka baja. GRC dan hollow digunakan sebagai bahan pembuat plafon.

Adapun kayu borneo atau kayu keras digunakan untuk membuat kusen pintu dan jendela depan. Kayu solid yang telah dicat untuk membuat pintu utama.

Sementara, kamar mandi dilengkapi kloset jongkok, keramik dinding 20x25, dan keramik lantai 20x20.

4. Taman Argo Subur Tangerang

Hunian standar berukuran 30/60 ditawarkan seharga Rp 148,5 juta di perumahan ini oleh pengembang PT Argosubur Sentosa.

Untuk pondasi, juga telah menggunakan batu kali. Sementara dinding menggunakan batako yang diplester dan dicat.

"Atap menggunakan genteng beton flat, rangkanya baja ringan, plafon-nya rangka kayu," kata sales marketing, Yuni.

Daun pintu menggunakan triplek ganda, sementara kusennya menggunakan kayu. Untuk sanitasi hanya dilengkapi dengan kloset jongkok keramik.

5. Puri Arraya 2 Cibatu

Ada tiga tipe pada hunian yang dikembangkan Delta Group ini, yaitu 22/60 seharga Rp 130 juta, 28/60 seharga Rp 141 juta, dan 28/60 bagian depan seharga Rp 148 juta.

Sales marketing perumahan tersebut, Yudhi menjelaskan, hunian ini telah dilengkapi rangka atap yang menggunakan baja ringan, dinding batako plester aci, dan plafond eternit 1x1 meter.

Untuk pondasi menggunakan pelat beton, keramik berukuran 30x30, kusen kayu meranti, pintu fabrikasi rangka kayu, dan kloset jongkok untuk kamar mandinya.

sumber : kompas

Bonus Internet 10 GB bagi Pelanggan Telkomsel yang Sudah Registrasi Prabayar