Destinasi Wisata Berasal Cerita Rakyat

kumpulanupdateberita - Indonesia tidak hanya punya segudang destinasi wisata yang indah, namun kerap melekat dengan cerita legenda. Hal itu jadi satu nilai lebih yang membuat para wisatawan semakin penasaran untuk datang ke lokasi.
Di Palembang misalnya, ada Pulau Kemaro yang mayoritas penduduknya Tionghoa. Ada kisah cinta menarik dari Tan Bun Ann dan Siti Fatimah.

Sementara di Sumatera Utara, terdapat Danau Toba yang konon jadi beken karena cerita rakyat keluarga keturunan ikan dan manusia. Samosir, nama anak yang dianggap kurang ajar, kemudian dikutuk ayahnya.

Ada juga beberapa objek wisata lain yang tak kalah menarik perhatian. Berikut rangkumannya yang ditulis Okezone supaya Anda tidak penasaran.

Pulau Kemaro, Palembang

Di Palembang, Sumatera Selatan terdapat pulau kecil yang mayoritas penduduknya Berdarah Tionghoa. Tak sembarangan, lokasi tersebut melekat dengan legenda cinta di bulan purnama dari pasangan Tan Bun Ann dan Siti Fatimah.

Keduanya pasangan berbeda etnis. Tan Bun Ann lelaki keturunan Tionghoa yang jatuh hati dengan putri raja di Palembang. Keduanya berniat naik pelaminan, namun perjuangannya tidak mulus. Sang ayah ingin meminta mahar sebuah guci klasik berisi emas dari calon menantunya. Lumayan berat perjuangannya, tapi tetap dikerjakan.

Dia mencari guci itu di negerinya. Guci itu dikirim dengan dilapisi sawi. Namun saat dicek oleh Tan Bun Ann, sawinya busuk dan berniat membuangnya ke Sungai Musi.

Dia membawa guci itu dengan kapal, kemudian dilempar dengan emasnya. Sayang melihat emasnya yang berhamburan, dia dan pengawal setianya menceburkan diri ke sungai.

Siti Fatimah cemas atas perbuatan calon suaminya itu. Sayang, mereka hanyut dan untuk mengenang perjuangan Tan Bun Ann, warga di sana membangun pagoda cantik yang kini bisa disinggahi wisatawan.

Gunung Tangkuban Perahu, Bandung

Gunung Tangkuban Perahu di Lambang cukup legendaris di mata wisatawan. Gunung tersebut juga melekat dengan cerita rakyatnya. Sangkuriang jatuh cinta dengan ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Karena cinta itu terlarang, ibunya menggagalkan keinginan Sangkuriang untuk menikahinya.

Dia memberi syarat kepada anaknya agar bisa membuat telaga dan Perahu dalam waktu semalam. Gagal juga akhirnya misi Sangkuriang dalam mewujudkan impian sang ibu yang ingin dipinangnya.

Sangkuriang marah dan menendang perahu buatannya, jadilah Gunung Tangkuban Perahu, yang kini ramai didatangi wisatawan dari berbagai daerah dan turis mancanegara.

Candi Prambanan, Yogyakarta

Yogyakarta punya objek wisata Candi Prambanan yang epik. Tempat ini jadi andalan turis saat melancong ke sana. Candi ini ada karena permintaan Rara Jonggrang yang ingin dibuatkan candi dalam semalam oleh lelaki yang mengincarnya, Bandung Bondowoso.

Candi tersebut konon jadi mahar agung supaya pangeran bisa menikahi Rara Jonggrang. Karena cintanya tulus, Bandung Bondowoso menyanggupi. Padahal Rara Jonggrang seorang putri yang culas, karena ingin selalu mengelabuhi Bandung Bondowoso.

Terlepas dari legenda itu, wisatawan kian penasaran dengan kegagahan Candi Hindu tersebut. Objek wisata ini dibangun pada abad ke-9 masehi yang masih utuh sampai sekarang.

Danau Toba, Sumatera Utara

Samosir dan Danau Toba punya kaitan erat. Pak Toba hobi mencari ikan di danau. Suatu ketika ia dapat ikan besar dan dibawa pulang. Tak selang berapa lama, dia kaget karena hasil tangkapan itu hilang, namun berubah jadi pundi-pundi emas. Kemudian, berubah jadi wujud wanita yang kemudian dikawini. Lahirlah seorang anak yang diberi nama Samosir.

Saat tumbuh besar, Samosir rajin membantu ibunya. Dia disuruh mengantar makanan untuk ayahnya di ladang. Namun dia menolak, lalu tetap dipaksa ibunya. Di tengah jalan, bekal untuk sang ayah, dia makan. Setiba di ladang, makanan tersisa sedikit sampai ayahnya marah besar. Samosir kabur dan tercebur ke danau karena dikutuk sang ayah, ditambah dengan tersambar petir.

Karena tak kunjung pulang ke rumah, ibunya pun mencari. Sampai akhirnya ia menceburkan diri ke danau. Ayahnya pun demikian, akhirnya danau itu tambah meluas. Jadilah Danau Toba yang kini dicintai wisatawan dan memikat sekali keindahannya.

Batu Malin Kundang, Pantai Air Manis, Padang

Batu Malin Kundang ada di Pantai Air Manis, Padang. Batu tersebut merupakan hasil kutukan ibu kepada anaknya yang durhaka. Malin lelaki dari kalangan keluarga biasa. Dia berlayar ke laut, kemudian kepincut putri cantik. Kawinlah dia dengan sang putri, kemudian di tengah berlayar di sandar di kampung halamannya.

Namun, dia tak mengakui keberadaan ibunya yang miskin dan tua renta. Sampai akhirnya dia dikutuk jadi batu besar dengan posisi bersimpuh di hadapan sang ibu. Anda bisa melihatnya di Pantai Air Manis di Ranah Minang, yang ada sampai sekarang.

sumber : okezone

Destinasi Wisata Murah Meriah